gudnyus
30 Juni 2019, 12:38 WIB
Last Updated 2019-06-30T05:40:24Z
Skill

Cara Membuat Proposal Business Plan Yang Memikat Investor

Advertisement

Gudnyus.id - Penyusunan atau penulisan business plan atau rencana usaha amemiliki dua tujuan. Pertama, memberikan pegangan dalam menjalankan usaha agar tetap berada dalam alur yang diinginkan.

Kedua, rencana usaha dapat digunakan untuk meyakinkan pihak-pihak yang akan memberikan dukungan pendanaan. Untuk tujuan ini, rencana usaha hendaknya memberikan informasi rinci terkait latar belakang usaha, kondisi operasional terkini dan proyeksi di masa depan.

Penulisan rencana usaha hendaknya padat, namun lengkap. Naskah rencana usaha disusun dalam beberapa bagian dan tidak memiliki batasan jumlah halaman.

Penulisan rencana usaha memerlukan sikap kemandirian untuk menghasilkan rencana yang realistis. Agar dapat dilakukan dengan efektif, persiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen pendukung.

Contohnya dalam menuliskan aspek legal usaha yang dilakukan, diperlukan dokumen-dokumen perjanjian yang pernah dilakukan.

Sebagai gambaran umum, berikut adalah salah satu contoh format penulisan proposal bisnis.

Format Proposal 
a. Jilid: nama unit usaha, nama para pendiri, alamat, dan nomor telpon.
b. Executive Summary (Lembar Pernyataan Maksud).
c. Daftar Isi.

1. Gambaran Umum Usaha  
a. Jenis Usaha.
b. Visi dan misi serta tujuan usaha
c. Pernyataan alasan mengapa usaha akan menguntungkan.

2. Produk atau jasa 
a. Produk atau jasa yang dijual.
b. Manfaat jika pelanggan membeli.

3. Pasar 
a. Penetapan target pasar.
b. Identifikasi pelanggan.

4. Lokasi Usaha 
a. Kondisi Persaingan.
b. Tim Manajemen.
1.) Riwayat Hidup Para Pendiri.
2.) Pengalaman Kerja yang Berkaitan dengan Usaha.
3.) TugasdanTanggungJawab.
4.) Gaji dan Upah.
5.) Sumber yang Tersedia untuk Mendukung Usaha.

5. Data Finansial 
a. Ringkasan Kebutuhan Dana.
b. Sumber Dana dan Rencana Penilaian dan Pembayaran.
c. Aliran Kas.
d, Proyeksi Pendapatan untuk tiga tahun.
e. Analisis Pulang Pokok.
f. Pernyataan Kinerja Aktual.
1.) Neraca.
2.) Pernyataan Rugi-Laba.
3.) Riwayat Keuangan Usaha.
g. Kesimpulan.

6. Data-data Pendukung
Resume pengelola job descriptions, pernyataan finansial personal, letter of reference, letters of intent, surat sewa-menyewa, surat kontrak, lisensi, paten, dokumen legal lainnya, serta dokumen apa pun yang relevan dengan rencana.

Nah, itulah format dari proposal bisnis plan. Namun format ini tidak bersifat baku, karena ada beberapa poin yang dapat dikurangi atau ditambahkan sesuai dengan tujuan pembuatan proposal usaha. Selamat mencoba membuat proposal ide bisnismu ya.

Foto: rawpixels.com