gudnyus
5 Juli 2019, 14:25 WIB
Last Updated 2019-07-05T07:27:14Z
Info

Meski Putus Kuliah, Umar Harianto Siap Maju Calon Independen Walikota Batam

Advertisement

Gudnyus.id - Apa yang kamu pikirkan ketika ada seorang anak muda yang mendeklarasikan diri untuk menjadi calon walikota? Gila atau Berani.

Apapun pendapatmu, sebuah gebrakan besar dilakukan oleh seorang anak muda di Batam, Umar Harianto. Menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Batam tahun 2020 mendatang, dirinya mendeklarasikan diri secara independen untuk maju dalam kontestasi. Padahal sejumlah tokoh lainnya yang sudah digadang-gadangkan hingga kini masih malu-malu kucing.

Dalam sejarah pilkada di provinsi Kepulauan Riau, belum ada satu pun kandidat independen yang tercatat sebagai pemenang menduduki kursi kepala daerah. Namun, pria kelahiran Tanjung Uma (salah satu kampung tua di Batam) ini memiliki keyakinan yang sangat kuat untuk menang.

"Karena belum ada, kita bikin ada. Pemuda itu harus memberikan gerakan yang positif dan benar. Memberikan Energi positif ke masyarakat, bahwa orang non partai pun bisa berkarya untuk masyarakat. Kita maju karena kita yakin, kita mampu, kita bisa, kita lakukan," ujarnya penuh semangat ketika berbincang dengan tim Gudnyus, Selasa (3/7).

Keseriusan Umar maju di Pilkada Batam terlihat dari seringnya ia mengupload vlog pernyataan sikap dan dukungan dari masyarakat kepada dirinya menjadi Batam Satu. Dari segi usia, Umar yang lahir 15 April 1984 telah memenuhi persyaratan. Dalam UU No 32, pemerintah telah menetapkan umur 25 tahun sebagai batas syarat minimal untuk menjadi bupati, wali kota atau wakilnya.

Umar mengaku siap untuk mentaati segala prosedur dan aturan yang ditetapkan KPU untuk dapat mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Batam. Ia mengatakan telah membentuk tim pengumpul KTP dukungan dengan nama sandi SAMBU, yakni Sahabat Muda Bang Umar.

"Saya insya allah optimis karena apabila kita berbuat kebenaran untuk masyarakat, insya Allah jalan itu akan terbuka lebar dari yang Maha Kuasa. Sedangkan kalau kita mengharapkan sesuatu dengan mencalonkan diri, nanti jalan kita justru tidak diridhoi yang Maha Kuasa," ungkap Umar.

Pria yang pernah menjadi wartawan di sejumlah media online Batam ini memiliki perhatian khusus terhadap isu krusial yang tengah terjadi di Batam. Ia melihat adanya ketimpangan ekonomi dan sosial, khususnya masyarakat pesisir dan masyarakat di kampung tua yang termaginalkan secara ekonomi dan politik.

"Ada tiga masalah yang ingin saya selesaikan. Pertama, masalah legalitas lahan di kampung tua kota Batam. Kedua, masalah lingkungan hidup karena adanya dampak industri terhadap kaum nelayan. Dan yang terakhir kita akan meminta pemerintah pusat untuk menurunkan pajak, karena apabila pajak tinggi, ekonomi akan mati dan masyarakat susah," jelasnya.

Nama Umar Harianto memang sudah tidak asing lagi di tanah kelahirannya. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pernah menjadi pegiat anti korupsi. Pilihannya maju dari jalur independen adalah agar ia tidak memiliki penghalang untuk nantinya berbuat demi kepentingan masyarakat.

"Kita akan maju secara independen, non partai. karena apabila kita mengikuti suatu partai akan ada intimidasi atau peraturan yang harus kita ikuti. Saya tidak ingin berdiri untuk kepentingan partai, tapi untuk kepentingan masyarakat banyak," ujar dia.

Perjalanan hidup Umar tidak selalu manis. Namun ia sosok yang tidak pernah menyerah pada keadaan. Ia bahkan sempat gagal menempuh pendidikan tinggi di Politeknik Batam dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Sebagaimana Bill Gates, Steve Jobs, Mark Zuckerberg adalah sedikit dari orang-orang yang sukses meski mengalami Drop Out (DO) dari kampusnya. Umar Harianto belajar dari tokoh-tokoh itu. Kini influencer yang memiliki channel youtube 'Batam Oh Batam'  ini ingin membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.

"Insya allah kita siap lahir dan batin dan modal. Kurang etis kalau saya sebut angkanya. Yang pasti kita maju kita siap mengeluarkan dana operasional. Kita akan rangkul semua warga negara Indonesia ber-KTP Batam tanpa pandang bulu. Insya allah demi masyarakat banyak, demi kebenaran dan keadilan kita siap maju," pungkas Umar Harianto.

Nah, buat kamu yang berdomisili di Batam, kira-kira siap gak mendukung Umar Harianto? Atau ada aspirasi dan harapan yang ingin disampaikan agar diperjuangkan Umar Harianto? Langsung ke diskusi di halaman komen aja ya.