Advertisement
Gudnyus.id - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepulauan Riau (Kepri) meminta semua pihak bersatu padu untuk membangun Batam maupun Kepulauan Riau, termasuk mendukung keberadaan ex officio BP Batam yang terbukti membawa percepatan pembangunan Batam.
Hal itu disampaikan Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budiharto menanggapi adanya usulan Ketua DPRD Kepri untuk mencabut jabatan ex officio Wali Kota Batam selaku Kepala BP Batam.
"Jabatan ex officio itu kan solusi dari Presiden Jokowi untuk menuntaskan dualisme dan menyederhanakan birokrasi di Batam untuk percepatan investasi dan ekonomi. Kalau sekarang ada yang minta dicabut, kita justru mempertanyakan keseriusannya membangun Kepri, khususnya Batam?," ungkapnya.
Di tengah kondisi pandemi covid-19 yang belum usai ini, Rahmad menilai seharusnya semua pihak mengesampingkan kepentingan politik praktis dan fokus memulihkan perekonomian. Apalagi untuk ex officio sudah memiliki dasar aturan secara jelas dalam PP Nomor 62/2019.
"Janganlah mengusik terobosan yang sudah ada, lebih baik fokus pada kewenangannya masing-masing dan memberikan sumbangsih terbaik agar ekonomi kita cepat pulih," ujar Rahmad.
Ia pun mengapresiasi kinerja ex officio BP Batam yang tidak terjebak dalam polemik dan tetap fokus pada upaya peningkatan ekonomi Batam. Hal itu terbukti dengan keberhasilan realisasi investasi di Batam tahun 2020 yang berhasil melampaui target.
"BP Batam mampu melampaui total target Investasi, dari yang semula ditargetkan Rp14,6 triliun mampu tercapai hingga Rp22,3 triliun atau 152% dari target 2020," pungkas dia.
