gudnyus
29 Juni 2021, 22:42 WIB
Last Updated 2021-06-29T15:42:40Z
Literasi

Tingkat Keuntungan Investasi Kripto dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Advertisement


Gudnyus.id - Cryptocurrency adalah nama yang diberikan untuk sebuah sistem yangmenggunakan kriptografi. Kata “cryptocurrency”berasal dari gabungan 2 kata, yaitu “cryptography” yang memiliki arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang.

Menurut (Syamsiah, 2017) cryptocurrency adalah system mata uang virtual  yang berfungsi  seperti mata uang standar yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembayaran  secara virtual atas transaksi bisnis yang terjadi tanpa biaya jasa namun tetap memiliki otoritas kepercayaan yang terpusat.

kenaikan cryptocurrency atau kripto dapat begitu signifikan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Mengadopsi Teknologi Digital
Seluruh aktivitas cryptocurrencytelah dilakukan secara digital,  di  era  revolusi society pertumbuhan  ilmu  pengetahuan dan teknologi  berkembang sangat  cepat.  Hampir  seluruh  aktivitas  kegiatan  manusia telah menggunakan  teknologi. 

 

Pemanfaatan  teknologi  di  era  revolusi  digital  sudah  menjadi  kebutuhan  utama. Hal ini terbukti dengan tingkat perkembangan cryptocurrency dari tahun ke tahun dinilai cukup signifikan.

2. Cryptocurrency Masuk ke Dalam Bursa Efek Kripto
Di beberapa negara telah membuka dan  melegalkan  bursa  efek cryptocurrency. Crypto Securities  Exchange  (CSX) yang  menjadi bursa efek berbasis blockchain pertama di dunia. Bursa tersebut terdaftar pada Komisi Pasar Modal  dan  Sekuritas  Amerika  Serikat  atau Securities  and  Exchange  Commission  (SEC).

Di Indonesia sendiri telah memiliki Bursa mata uang digital yang telah terdaftar di  Badan  Pengawas  Perdagangan   Berjangka   Komoditi  (Bappebti)  dan  resmi  memiliki sertifikasi  CISA/CISSP  yaitu Indonesian  Crypto-Asset  Exchange  Monitoring  System atau Sistem  Monitoring  Bursa  Aset  Crypto  Indonesia  oleh  Digital  Future  Exchange  Indonesia (DFX).

Tentunya hal ini merupakan kabar baik bagi para investor cryptocurrency di Indonesia, selain mendapatkan status legalitas dan jaminan keamanan meraka juga mendapatkan edukasi.

3. Jumlah Pasokan Terbatas
Sebagian  besar cryptocurrency khususnya  Bitcoin  memiliki Jumlah  Pasokan  yang  Terbatas,  Pasokan  Bitcoin  tidak  dapat  dimanipulasi,  pasokan  Bitcoin hanya ada 21 juta unit.

Bitcoin memiliki kesamaan dengan Emas  yaitu sama-sama memiliki jumlah pasokan yang terbatas sehingga munculah istilah bitcoin adalah emas. 2.0. Keterbatasan pasokan  ini  menjadi  salah satu  faktor  fluktuasi  harga cryptocurrency. Fluktuasi  harga cryptocurrency dapat  merubah harga  secara  signifikan  dalam  waktu  yang  sangat  cepat.

4. Anti Inflasi
Potensi kenaikan harga cryptocurrency di masa yang akan datang membuat cryptocurrency khususnya Bitcoin dinilai sebagai aset investasi  yang anti inflasi dan menarik untuk disimpan oleh para investor.

Menyimpan cryptocurrency diprediksi mampu melindungi nilaiaset yang dimiliki ketimbang menyimpan aset dalam bentuk uang kartal. Hal ini selaras dengan hasil riset yang dilakukan oleh Mahessara & Kartawinata, (2018). 

 

Bitcoin merupakan instrumen paling menguntungkan selama periode penelitian dengan memiliki nilai returnrata-rata 147,43% dalam setiap tahunnya, kemudian diikuti dengan emas Antam dengan nilai rata-rata return per Tahun  adalah  24,355%  dan yang  terakhir  adalah  Saham  LQ45 dengan nilai return rata-rata per Tahun sebesar 7,49%.

5. Aman
Untuk menjaga keamanan umumnya cryptocurrency dilindungi oleh sandi kriptografi yang rumit. Proses transaksi cryptocurrency khususnya Bitcoin melalui beberapa tahapan diantaranya adalah Signature atau tanda tangan kriptografi yang unik untuk setiap blok dan Protokol Konsensus, yakni sebuah proses memperoleh kesepakatan bersama bahwa sebuah transaksi valid. Namun demikian investor cryptocurrency harus tetap waspada terhadap kejahatan siber, phising, malware penipuan dan lain sebagainya. B

6. Biaya Relatif Lebih Rendah
Biaya cryptocurrency cenderung lebih murah karena penyedia tidak perlu membangun infrastuktur masing-masing. Transaksi dalam cryptocurrency tidak memiliki pihak ketiga (middleman), sehingga transaksi menggunakan cryptocurrency tidak memiliki limit/batasan jumlah transaksi berbeda dengan transaksi menggunakan mata uang konvensional yang memiliki limit/batasan tertentu, proses transaksi menggunakan cryptocurrency juga dinilai jauh lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan lebih murah daripada menggunakan uang konvensional.


Penulis:
Nurul Huda & Risman Hambali
Risiko dan Tingkat Keuntungan Investasi Cryptocurrency