gudnyus
12 September 2021, 16:47 WIB
Last Updated 2021-09-12T09:47:12Z
Literasi

Pengertian Kecerdasan Buatan atau Artifıcial Intelligence (AI) Menurut Para Ahli

Advertisement


Gudnyus.id - Kecerdasan buatan berasal dari bahasa Inggris “Artifıcial Intelligence” atau disingkat AI, yaitu ıntellıgence adalah kata sifat yang berarti cerdas, sedangkan artıfıcıal artinya buatan.

Adapun pengertian kecerdasan buatan menurut para ahli, Kecerdasan Buatan (AI) adalah Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dikerjakan manusia (Rich and Knight, 1991). Kecerdasan Buatan merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang di lakukan oleh manusia (Kusumadewi, 2003).

Menurut Siswanto (2010) mengatakan bahwa kecerdasan buatan (Artifıcial Intelligence) merupakan proses dimana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia.

Menurut John McCarthy (dalam Dahria, 2008) mengemukakan bahwa kecerdasan buatan bertujuan untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), dan moral yang baik.

Artifıcial Intelligence (AI) memliki tujuan untuk menciptakan komputer- komputer dapat berfikir lebih cerdas dan membuat mesin lebih berguna. Adapun dorongan utama dari Artificial Intelligence adalah pengembangan fungsi normal komputer yang digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti memberi alasan, menarik kesimpulan, belajar, dan memecahkan masalah.

Kecerdasan buatan (Artiftcial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem ini umumnya dianggap oleh komputer. Kecerdasan diciptakan dan dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia. Adapun bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (Artifıcial Intelligence), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika (Nasution, 2012).

Jadi, kecerdasan buatan (artifıcial intelligencc) merupakan salah satu kecerdasan pada komputer yang mampu menirukan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Sehingga dapat melakukan pekerjaan, berpikir, menirukan, melakukan tindakan serta mengambil keputusan seperti manusia.

Kecerdasan buatan yang dimaksud disini merujuk pada mesin yang mampu berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia. Masalah yang ditangani oleh kecerdasan buatan makin lama makin berkembang sehingga memungkinkan bagi kecerdasan buatan untuk merambah ke bidang ilmu yang lain. Sebagai contoh perpaduan antara teknik elektro dan kecerdasan buatan melahirkan berbagai ilmu baru seperti pengolahan citra, teori kendali serta pengenalan pola dan robotika. Sistem pendukung keputusan dan sistem informasi manajemen adalah hasil kontribusi dari kecerdasan buatan (Sutojo, Mulyanto, Suhartono, 2010).