Advertisement
Gudnyus.id - Kecaman terhadap promosi minuman beralkohol gratis yang disebarkan Holywings Indonesia untuk pemilik nama Muhammad dan Maria muncul dari berbagai kalangan, termasuk Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP) Ansor Provinsi Kepulauan Riau.
"Sebagaimana aksi protes yang dilakukan oleh sahabat Ansor di Jakarta, kami selaku pimpinan GP Ansor di Kepri juga mengecam tindakan promosi berunsur SARA yang dilakukan oleh Holywings," ujar Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto, Sabtu (25/6/2022)
Kecaman PW GP Ansor Kepri itu merupakan kekhawatiran atas kehadiran Holywings yang telah membuka cabang di Batam. Diungkapkan Rahmad, pihaknya akan bersikap tegas terhadap siapapun yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, apalagi dengan menggunakan isu SARA.
"Jangan sampai Holywings yang ada di Batam juga turut melakukan hal serupa demi menarik minat masyarakat. Kalau berani coba-coba, saya pastikan GP Ansor Kepri akan menjadi yang terdepan dalam bertindak," tegas Rahmad.
Rahmad Budi Harto menegaskan sangat terbuka terhadap masuknya usaha baru di Batam, namun ia mengingatkan agar dunia usaha tidak menggunakan teknik promosi yang bisa memicu gangguan kondusifitas daerah.
"Gunakanlah strategi marketing yang lebih bijak. Ingat dalam strategi pemasaran itu ada yang namanya Statistic Attribute Segmentation yaitu pendekatan membagi pasar berdasarkan atribut-atribut seperti geografis atau demografisnya. Di Indonesia, khususnya di Kepri jangan ada promosi yang menyinggung SARA," jelas pria yang juga dosen di Universitas Ibnu Sina.
Disinggung terkait rencana aksi serupa seperti di Jakarta, Rahmad mengaku masih melakukan koordinasi bersama jajarannya untuk mengambil tindakan yang tepat.
