Danis
15 Juli 2022, 20:42 WIB
Last Updated 2022-08-21T07:45:58Z
BP Batam

Wisata Batam, Tantangan dan Peluang yang Harus Dihadapi

Advertisement

Gudnyus.id - Batam sebagai kawasan yang memiliki daya tarik di bidang investasi, selalu memacu untuk dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para investornya. Selaku motor penggerak perekonomian di kawasan Kepulauan Riau, Batam selalu menumbuhkan berbagai potensi investasi yang ada. Salah satu bidang yang sedang digarap adalah sektor wisata Batam.

Dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, sektor wisata menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan pendapatan. Wisata yang dapat dikembangkan meliputi wisata alam ataupun juga wisata buatan. Jika keduanya mampu disinergikan dan dikelola dengan baik, maka sektor wisata juga akan memberikan kontribusi yang sangat berharga untuk mendongkrak perekonomian.

Wisata Batam, Potensi yang Harus Dikembangkan

Menengok catatan ke belakang, pada saat korona melanda. Sektor wisata di Batam juga mengalami kelesuan. Pintu-pintu perbatasan lintas negara pun ditutup, secara otomatis kunjungan wisatawan mancanegara juga mengalami penurunan drastis. Wisata Batam sudah jelas terpukul, para pelaku wisata juga mengalami dampak yang luar biasa.

BP Batam segera bertindak cepat untuk secepatnya menormalkan kembali aktivitas pariwisata yang ada. Momentum pelonggaran karantina kesehatan pasca korona menjadi titik balik sekaligus kebangkitan dunia wisata Batam. Kunjungan wisatawan mancanegara mulai merangkak naik. Tercatat ada sebanyak 16.761 kunjungan dari wisatawan mancanegara ke Kota Batam atau naik sebesar 105,68% di bulan Mei 2022.

Komposisi kunjungan wisatawan mancanegara yang mengunjungi Kota Batam sangat beragam. Berdasarkan data yang ada, terdapat 8.162 kunjungan berasal dari negara Singapura. Sedangkan di posisi kedua ada wisman dari Malaysia sebanyak 2.287 kunjungan. Disusul wisman dari negara India sebanyak 1.405 kunjungan. Sedangkan dari China sebanyak 371 kunjungan. Sementara itu, kunjungan lainnya berasal dari Filipina, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman.

Pesona wisata yang ada di Kota Batam tidak lupa turut dipoles agar sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang. BP Batam juga semakin giat mengangkat potensi wisata yang ada di Batam. Melalui cara tersebut, diharapkan dapat menaikkan Batam investment. Salah satu contohnya adalah pembuatan KEK Nongsa Digital Park.

Konsep yang diusung sangat luar biasa, yakni menggabungkan wisata alam dengan industri digital. KEK Nongsa diproyeksikan akan memiliki nilai investasi sebesar USD 1,5 miliar. KEK Nongsa dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata berkelas internasional. Sehingga fungsi menikmati leisure time tidak hanya berfokus kepada wisatawan saja, melainkan juga para pekerja di industri digital.

BP Batam tidak lantas berpangku tangan setelah KEK Nongsa Digital Park diresmikan. Mereka bergerak cepat untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang baru. Kali ini, BP Batam mengambil konsep wisata Batam yang mengkhususkan kepada kesehatan. Strategi ini dilakukan sebagai jawaban bagi masyarakat yang selama ini masih berobat di luar negeri.

Health tourism yang digagas oleh BP Batam akan berada di daerah Sekupang. Dengan adanya wisata medis ini akan terbentuk sebuah ekosistem kesehatan yang baik. Rumah sakit dan berbagai fasilitas pendukungnya akan disesuaikan dengan standar internasional. Pada akhirnya, para pengunjung di KEK Kesehatan Sekupang juga dapat melakukan rekreasi.

Objek-objek wisata di Sekupang juga sudah disiapkan untuk menarik minat para wisatawan yang akan berkunjung. Beberapa di antaranya adalah Taman Rusa BP Batam, Taman Kolam Sekupang, Kawasan Agribisnis Sekupang, Fisherism Tanjung Riau dan Kawasan Agro Marina. Hal ini membuktikan keseriusan BP Batam untuk melakukan diversifikasi sektor investasi demi penguatan perekonomian di Batam.

Perkembangan dunia wisata Batam semakin menggembirakan. BP Batam dengan berbagai strateginya melakukan manuver-manuver untuk membuat daya tarik baru bagi para investor, wisatawan, dan juga masyarakat Kota Batam pada umumnya. Denyut dunia pariwisata yang sudah menggeliat seharusnya menjadi daya lenting untuk semakin kuat dan tentunya membuat Kota Batam menjadi lebih hebat!