gudnyus
4 Oktober 2022, 12:50 WIB
Last Updated 2022-10-04T05:50:25Z
Kabar Baik

Lihat Serunya Parade Tasmi’ dan Muhadharah Sekolah Tahfidz Star Ekselensia DD Kepri

Advertisement


Gudnyus.id - Sekolah Tahfidz  Star Ekselensia Dompet Dhuafa Kepri mengadakan kegiatan PTM (Parade Tasmi’ Juz 30 dan Muhadharah) pada hari minggu, 2 Oktober 2022 di Masjid Bukit Indah Sukajadi Kota Batam.

Ini merupakan PTM yang pertama, dan Insyaallah akan rutin diadakan setiap akhir semester berikutnya.
    
Acara dibawakan oleh Thariq dan Rifai selaku murid Sekolah Tahfidz Star Ekselensia. Adapun isi acara tersebut yaitu Tasmi’, Puisi, Pantun, Pidato, Drama, Adzan, dan Iqamah yang masing-masing dibawakan oleh murid-murid Sekolah Tahfidz Star Ekselensia.

“Insyaallah akan ada lagi PTM II, PTM III, PTM IV yang fokusnya bisa jadi akan berbeda-beda. Di PTM pertama ini kita fokuskan pada Publick Speaking yang semuanya baik MC-nya dari anak-anak semua,” Ucap Ustadzah Yanti dalam sambutannya.

“Kalau di sekolah ada Ujian Nasional dan nilai harus sekian-sekian, di sini keitika anak-anak di usia 11 sampai 12 tahun ketika lulus dari sini harus menghasilkan karya. Semisal ingin bikin buku, kami fasilitasi agar mereka dapat mencetak buku yang ada nama mereka sendiri.” Lanjut Ustadzah Yanti.

PTM dimulai dengan pembukaan dari kedua MC. Dilanjutkan dengan Sambutan dari Ustadzah Yanti selaku kepala sekolah dan Bapak Surahmat selaku perwakilan wali murid.

Lalu ada Berbalas Pantun yang dibawakan oleh Fatiha dan Syaddad. Masuk ke acara utama yaitu Parade Tasmi’ Juz 30 yang diikuti oleh khanza, Dara, Thariq, Rifai, Syaddad, dan Syafiq. Lanjut Adzan dan Iqamah yang dibawakan oleh Ilyas dan Syaddad.

Kemudian ada Pidato dari Caca dan Syafiq. Berikutnya ada Puisi yang dibawakan oleh Dara dan Khanza. Dan penampilan terakhir yaitu Drama “Kisah Pengembala Biri-biri” yang dibawakan oleh seluruh murid Sekolah Star Ekselensia.

Seluruh murid menampilkan penampilan terbaik mereka. Tak sedikit orang tua yang terharu menyaksikan anaknya beraksi di atas panggung.

Rasa haru kembali memuncak ketika para peserta tasmi’ memakaikan mahkota kepada ibunda mereka masing-masing. Bahkan sebagian murid menangis di pelukan kedua orang tua mereka.

Drama “Kisah Pengembala dan Biri-biri” menjadi acara penutup PTM. Aksi para murid yang lucu dan menggemaskan berhasil membuat para penonton tertawa dan tersenyum melihatnya.

“Saya sangat senang, dengan adanya program ini memberi motivasi kepada murid bisa lebih berani, lebih mandiri, lebih kreatif, dan kita juga berharap berkelanjutan. Dan semoga kedepannya bisa diadain lagi untuk meningkatkan kreatifitas anak.” Ujar Surahmat selaku perwakilan wali murid.

“Dan kita berharap semoga kedepannya Dompet Dhuafa, Star Ekselensia bisa lebih maju lagi. Serta Ustadzah dan Ibundanya bisa bersabar kepada anak kita karena untuk mendidik anak-anak seperti ini memang butuh kesabaran,” Lanjut Surahmat menutup sambutannya.

Acara pun ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Syaiful Selaku wali murid Star Ekselensia.