gudnyus
9 Januari 2023, 08:31 WIB
Last Updated 2023-01-09T01:33:02Z
Opini

Pengaruh Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak

Advertisement


Gudnyus.id - Di era globalisasi seperti saat ini sangat mempermudah kita dalam hal berkomunikasi. Salah satu hal yang muncul pada era globalisasi adalah majunya teknologi. Dengan majunya teknologi maka semakin banyak alat-alat  yang berkembang dengan fungsi yang berbeda (Pebriana, 2017).

Kemajuan teknologi termasuk hal yang tidak dapat kita tolak. Dengan munculnya berbagai macam inovasi maka semakin banyak pula teknologi yang tercipta, sehingga mempermudah aktivitas manusia terutama anak-anak. salah satu alat yang tercipta akibat adanya kemajuan teknologi adalah gawai atau gadget.
     
Gawai ialah alat yang diciptakan lebih maju dibandingkan dengan teknologi keluaran sebelumnya. Gawai yang diciptakan sangat banyak macamnya. Hal tersebut juga mengikuti perkembangan jaman. Salah  satu gawai keluaran terbaru yaitu smarthphone.

Smarthphone  merupakan gawai paling canggih diantara semua gawai yang telah diciptakan. Di dalam smathphone, sesorang dapat menginstal berbagai aplikasi, mencari informasi dari berbagai sumber, penyimpanan data, bisnis, sarana hiburan dan berkomunikasi dengan seseorang dari berbagai belahan dunia.

Menurut Karadağ et al  (dalam Tibar, 2022) bahwa gawai memberikan dampak ketergantungan pada internet. Pada sisi lain, seseorang yang menggunakan gawai yang mahal juga digunakan sebagai suatu bentuk penampilan sosial.

Pada anak yang sudah kecanduan dengan gawai makai akan menjauhkan diri dari lingkungannya padahal hal tersebut sangat berperan untuk interaksi sosial mereka kedepannya.

Manfaat Gawai
Menurut Novitasari, dkk (dalam Tibar, 2022) untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi sosial tidaklah susah. Dengan adanya gawai hal tersebut menjadi lebih mudah. Setiap anak menggunakan gawai secara berbeda  berikut adalah berbagai pemanfaatan gawai pada anak

a. Sebagai alat komunikasi dengan orang tua, saudara, dan teman.
Ketika sekolah, gawai sangat berguna sebagai komunikasi dengan orang tua jika mereka kerja kelompok ataupun pulang terlambat. Selain orang tua gawai juga sarana komunikasi dengan teman untuk berdiskusi tentang tugas atau sekedar mengobrol.
 
b. Sebagai alat bantu pencari informasi tugas sekolah.
Dengan adanya gawai khususnya smartphone yang sudah didukung dengan internet 4g sehingga memudahkan anak untuk mengakses informasi dengan cepat di google maupun platform lain.  

Selain untuk mencari informasi gawai juga sangat berguna untuk mengerjakan tugas dikarenakan di dalam gawai kita sudah bisa menginstall berbagai aplikasi penunjang tugas seperti word, google classroom, dan lain-lain.

c. Sebagai sarana hiburan
Selain sebagai sarana komunikasi dan mencari informasi, gawai  berfungsi sebagai alat penghibur diri dikala bosan. Anak anak memiliki berbagai tipe hiburan. Ada yang bermain game online, ada yang membaca novel, membaca komik ataupun mendengarkan musik. Semua hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah menggunakan gawai.

Jika ingin bermain game kita hanya perlu menginstall aplikasi game tersebut. Jika ingin membaca komik atau novel kitab isa mengakses dari internet ataupun menginstal aplikasinya. Jika ingin mendengar music kita hanya perlu mengunduh lagu yang diinginkan.

d. Sebagai alat pengambil foto atau berselfi
Saat  ini banyak gawai yang mengoptimalkan fitur kamera. Bahkan saat ini sudah jarang orang membawa kamera digital saat mengabadikan momen. Dengan tingginya minat berfoto dan selfie membuat kamera pada gawai menjadi fitur yang penting.

Interaksi Sosial Anak
Siswanto mengemukakan (dalam Tibar, 2022) bahwa  kehidupan bermasyarakat merupakan interaksi dengan sesama. Dalam proses ini kita akan melihat bahwa terjadi interaksi baik individu dengan individu ataupun individu dengan kelompok.

Ketika menggunakan gawai, interaksi sosial terjadi ketika kedua individu terkoneksi satu dengan lainnya. Anak dapat menegur, bertukar informasi, mengerjakan tugas dan saling mengobrol. Terdapat juga anak yang lebih asik bermain dengan game atau menonton video pada gawai sehingga tidak peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Dampak positif dan negatif pada gawai tergantung pada cara anak memanfaatkan gawai tersebut.

Menurut Soekanto (dalam Syahyudin, 2019) Manusia sebagai mahluk individu memiliki hak katas dirinya sendiri. Namun, manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan manusia lain. Manusia sebagai mahluk sosial selalu membutuhkan bantuan untuk menjalankan kehidupannya.

Dengan adanya kebutuhan tersebut maka akan terjalin suatu komunikasi dan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan inti dari kehidupan bersosial. dengan adanya interaksi sosial maka akan timbul kehidupan dengan sesama. Oleh karena itu interaksi sosial pada anak sangatlah penting untuk kehidupan bermasyarakat. (Novitasari & Khotimah, 2016). Sebuah interaksi sosial akan terjadi jika dua hal ini terpenuhi, yaitu :
1. Munculnya kontak sosial
2. Terjadi komunikasi

Gawai membuat yang sepi menjadi lebih ramai. Tanpa kita sadari walaupun kita sedang sendirian kita dapat berbicara dengan banyak orang di berbagai tempat. Peningkatan jumlah gawai dengan berbagai teknologi mengubah ubah cara anak untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Namuun, di sisi lain peningkatan ini menurunkan hubungan antar individu.

Dengan adanya gawai anak menjadi terfasilitasi dan memberikan berbagai kemudahan, namun dengan adanya gawai komunikasi anak dengan sesama juga ikut terganggu   (Syahyudin, 2019).

menurut sebuah penelitian yang dilakukan di kelas VII SMP Swasta Pencawan Medan, sebagian besar  siswa memakai gawai tiga sampai empat kali dalam sehari.

Seringnya penggunaan gawai juga mempengaruhi anak terhadap interaksi sosialnya. 15 siswa memiliki interaksi sosial yang cukup baik dan 12 lainnya memiliki interaksi sosial yang baik. Selain itu, intensitas bermain gawai juga berpengaruh pada interaksi sosial pada anak. 17 anak yang memakai gawai 4-6 jam memiliki interaksi sosial yang kurang baik.

Dari hal tersebut terdapat hubungan antara waktu yang dihabiskan saat bermain gawai dengan baik atau tidaknya interaksi sosial pada anak .

Antisipasi dalam Penggunaan Gawai
Menurut Nur Hidayat (dalam Sisbintari & Setiawati, 2021) orang tua memiliki kewajiban untuk mendampingi anak dalam menggunakan gawai. Berikut adalah upaya penanggulangan kecanduan gawai pada anak agar tidak berdampak buruk bagi interaksi sosialnya.

a. Manajemen waktu
Salah satu cara orang tua untuk menerapkan manajemen waktu pada anak adalah dengan memebrikan jatah waktu penggunaan gawai. Jadwal ini harus disepakati antara anak dan orang tua. Hal ini agar anak juga lebih bebas untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

b. Pendampingan
Pendampingan orang tua saat anak menggunakan gawai sangat bervariasi. Dimulai dari mendapingi anak mengakses internet, memberi contoh penggunaan gawai dengan bijak, dan mengaktifkan mode anak pada gawai. Selain menghindarkan anak dari kecanduan gawai, metode ini juga dapat mempererat hubungan anak dengan orang tua.
 
Gawai merupakan sesuatu yang digunakan untuk alat komunikasi masa kini. Dengan adanya gawai memberikan dampak positif dan negative pada interaksi sosial anak. dengan adanya gawai anak dapat berkomunikasi dengan teman atau orang tua walaupun jarak jauh dan dapat bersosialisasi tampa memperdulikan tempat dan waktu.

Di sisi lain dengan adanya gawai hubungan antar individu pada anak terganggu intensitas penggunaan gawai pada inteaksi sosial anak sangat berpengaruh. Dengan adanya hal tersebut orang tua ditutuntut untuk mengawasi anaknya dalam penggunaan gawai. Hal tersebut dimulai dari pembatasan penggunaan gawai hanya pada saat saat tertentu saja.  

Penulis:
Amanda Pramusinta Agustin
Mahasiswi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang