Advertisement
Gudnyus.id - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima kunjungan kerja dalam negeri tim dari Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) pada Selasa (17/9/2024) di Balairungsari BP Batam.
Tim yang dipimpin oleh Sahli Bidang Hankam, Laksda. TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. melangsungkan kunjungan kerja dalam negeri bertema Optimalisasi Industri Galangan Kapal dan Bangunan Lepas Pantai Guna Meningkatkan Daya Saing Global dan Pendapatan Negara.
“Kehadiran kami di Batam sesuai dengan tema yang kami usung adalah untuk melihat kondisi dan berdiskusi langsung dengan pihak terkait agar kami mendapat data yang valid untuk menyusun kajian kepada Presiden RI di Pemerintahan yang akan datang,” terang Laksda. TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. dalam sambutannya.
“Mengingat di Batam sangat banyak industri pendukung galangan kapal dan bangunan lepas pantai, berdasarkan informasi dan data yang nanti kami telusuri di lapangan, kami akan buatkan rekomendasi yang konstruktif agar kebijakan yang terbit nantinya dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Perwira TNI Bintang Dua ini.
Adapun empat tugas utama Wantannas RI yang diberikan oleh Presiden RI selaku Ketua Watannas RI terkait industri galangan kapal dan bangunan lepas pantai di Batam, yaitu:
- Penerapan Teknologi Canggih;
- Regulasi dan Birokrasi;
- Tenaga Kerja yang Terampil; dan
- Rantai Pasok Bahan Baku.
Merespon kunjungan tim Wantannas RI hari ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menuturkan pihaknya sangat senang dan terbuka atas diskusi ini.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Laksda. TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. dan tim ke BP Batam, hari ini kami paparkan seluruh pembangunan yang telah selesai, sedang berjalan, maupun pembangunan ke depan,” kata Muhammad Rudi.
“Lewat paparan ini, kami juga akan menyampaikan kepada Bapak dan tim tentang kondisi di lapangan sehingga berbagai kendala dan tantangan yang ada disini dapat diketahui oleh Wantannas RI,” sambung Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi berharap dari pertemuan ini akan lahir berbagai kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dapat mendukung pengembangan Batam secara berkelanjutan.
“Dari diskusi hari ini, semoga Wantannas RI, BP Batam, dan pelaku usaha dapat terus berkolaborasi saling memberikan masukan agar dapat diterbitkan kebijakan pendukung yang berkelanjutan untuk memperlancar segala bentuk investasi yang masuk serta seluruh proses pembangunan menuju Batam Kota Baru,” pungkas orang nomor satu di Batam ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam; beberapa Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam, Forkopimda Kota Batam, dan beberapa perwakilan Asosiasi Pengusaha Perkapalan di Batam.