Advertisement
BATAM - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk “Speak English, Speak Up!” di Reliance School Batam, Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini menghadirkan dosen dan mahasiswa asing dari Prancis untuk membangun keberanian siswa TK dan SD berbicara dalam bahasa Inggris melalui interaksi langsung dan permainan edukatif.
Yang membuat hari itu istimewa, bukan hanya kehadiran para dosen Polibatam,
tetapi juga tiga mahasiswa asing asal Prancis: Cyprien Guitton, Tomy Bolle, dan
Axel Serrano. Ketiganya sedang mengikuti program magang di Polibatam, dan kini
turun langsung menginspirasi siswa-siswa kecil untuk berbicara bahasa Inggris
tanpa rasa takut.
Sejak awal kegiatan, suasana sudah terasa hangat dan penuh semangat. Siswa
yang semula malu-malu, perlahan mulai berani menjawab pertanyaan, berbicara,
bahkan bercanda ringan dengan para native speaker.
“Kami ingin membuat bahasa Inggris terasa dekat dan menyenangkan bagi
anak-anak. Mereka tidak perlu takut salah, yang penting berani mencoba,” ujar
Feby, salah satu dosen pengabdi.
Permainan, diskusi interaktif, dan dialog sederhana menjadi jembatan antara
keberanian dan kemampuan. Tak butuh waktu lama, suasana pun mencair. Bahkan
siswa kelas VI, Margaret, mengaku ini adalah pengalaman pertamanya berbicara
langsung dengan orang asing. “Senang sekali! Awalnya gugup, tapi mereka ramah,
jadi saya berani ngomong,” ujarnya dengan mata berbinar.
Mrs Titin, guru kelas VI, menyambut baik inisiatif ini. “Anak-anak kami
jadi lebih percaya diri. Kegiatan ini sangat memotivasi dan membuka wawasan
mereka,” katanya.
Sebagai institusi vokasi, Polibatam terus menegaskan komitmennya untuk
hadir di tengah masyarakat, bukan hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga
membangun budaya belajar yang terbuka, inklusif, dan berorientasi global.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, pembagian hadiah kecil untuk
siswa paling aktif, dan pelukan hangat dari para mentor. Pulang dari sekolah
hari itu, anak-anak membawa lebih dari sekadar cendera mata — mereka membawa
semangat baru untuk terus berani bicara: “Speak English, Speak Up!”