1 September 2025, 06:49 WIB
Last Updated 2025-09-01T00:00:41Z
Batam

Akademisi Stisip Bunda Tanah Melayu Batam Apresiasi Langkah Wali Kota Batam Batalkan Pesta Rakyat

Advertisement

BATAM – Direktur Executive Inspire Kepri, Dr. Suyito, M.Si yang juga Wakil Ketua Stisip Bunda Tanah Melayu Batam mengapresiasi langkah Wali Kota Batam yang memutuskan untuk membatalkan gelaran pesta rakyat sebagai bentuk upaya pencegahan dan wujud empati terhadap kondisi politik nasional yang sedang bergejolak. Menurutnya, keputusan tersebut mencerminkan kepemimpinan yang peka terhadap situasi sosial dan mampu membaca suasana kebatinan masyarakat.

“Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada euforia hiburan, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan politik di tingkat nasional,” ujar Dr. Suyito, Minggu (31/8/2025). Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus politik yang patut diapresiasi.

Suyito menjelaskan, pesta rakyat yang biasanya diisi hiburan besar-besaran berpotensi menimbulkan kesan kurang peka terhadap keresahan publik. Dengan membatalkannya, pemerintah kota memberikan pesan kuat bahwa stabilitas sosial dan keamanan bersama lebih diutamakan dibanding seremonial semata.

Lebih jauh, Suyito menegaskan bahwa kebijakan ini juga bisa menjadi teladan bagi kepala daerah lain untuk mengutamakan empati dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan publik, khususnya di masa penuh dinamika politik. “Ini langkah strategis untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tambahnya.

Ia berharap ke depan, kebijakan serupa dapat diiringi program alternatif yang lebih bermanfaat langsung bagi masyarakat, seperti bakti sosial, dialog publik, atau kegiatan pemberdayaan ekonomi. “Empati sosial yang nyata akan memperkuat solidaritas masyarakat sekaligus memperkokoh legitimasi pemerintah daerah,” tutup Suyito