Advertisement
TANJUNGPINANG – Wakil Ketua III DPRD Kepulauan Riau (Kepri), H. Bahktiar, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat kerukunan umat beragama. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, nilai-nilai keteladanan Nabi dalam membangun persaudaraan, persatuan, dan perdamaian menjadi penting untuk dihidupkan di tengah masyarakat yang majemuk.
Bahktiar menyampaikan, Kepri sebagai daerah yang dihuni oleh berbagai suku, agama, dan budaya membutuhkan semangat kebersamaan agar tercipta suasana harmonis. “Maulid Nabi bukan hanya peringatan seremonial, melainkan saat untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam menjaga persaudaraan, baik sesama umat Islam maupun dengan pemeluk agama lain,” ujarnya di Tanjungpinang, Kamis (4/9).
Ia menambahkan, masyarakat Kepri selama ini dikenal memiliki tradisi hidup rukun dan saling menghormati. Namun, tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi seringkali membawa arus informasi yang bisa memecah belah. Karena itu, kata Bahktiar, diperlukan kesadaran bersama untuk merawat harmoni sosial. “Menjaga kerukunan adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah, tetapi juga tokoh agama, tokoh masyarakat, dan generasi muda,” tegasnya.
Bahktiar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan Maulid Nabi sebagai ajang memperkuat silaturahmi antarumat. Dengan semangat kebersamaan, lanjutnya, Kepri dapat terus maju tanpa kehilangan jati diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.
“Semoga peringatan Maulid Nabi 1447 Hijriah ini benar-benar menjadi titik tolak untuk semakin mempererat persaudaraan dan menguatkan komitmen kita menjaga Kepri sebagai rumah bersama yang damai dan sejahtera,” tutup Bahktiar.
