Advertisement
TANJUNGPINANG - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepulauan Riau menyelenggarakan Pelatihan Konten Kreator pada 15–16 November 2025 di Tanjungpinang. Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai kampus dan komunitas kreatif ini bertujuan meningkatkan keterampilan produksi konten digital di kalangan generasi muda. Pelatihan berlangsung intensif selama dua hari melalui rangkaian materi, praktik lapangan, dan sesi mentoring.
Acara dibuka oleh Presidium Alumni KAMMI Kepri, Raja Dachroni. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kemampuan menghasilkan konten yang kredibel dan bernilai kini menjadi kebutuhan penting, terutama bagi aktivis mahasiswa yang ingin berkontribusi positif di ruang publik. Ia juga mengapresiasi langkah KAMMI PW Kepri yang dinilai responsif terhadap perkembangan era digital.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai strategi pengembangan konten kreatif, teknik pengambilan gambar, penulisan naskah, manajemen media sosial, hingga etika komunikasi digital. Para narasumber yang dihadirkan merupakan praktisi dan profesional berpengalaman di industri media digital. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi dan mempraktikkan berbagai teknik produksi konten.
Ketua PW KAMMI Kepulauan Riau, Zulkarnain, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret organisasi dalam mendorong lahirnya konten edukatif dari mahasiswa Kepri. Menurutnya, media sosial semestinya dimanfaatkan sebagai ruang produktif untuk menyebarkan gagasan. “KAMMI ingin memastikan anak muda Kepri mampu bersaing dan memberi warna positif dalam ekosistem digital,” ujarnya.
Menutup kegiatan, panitia berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk menghasilkan karya bermanfaat bagi masyarakat. KAMMI Kepri juga berencana menjadikan pelatihan konten kreator sebagai program rutin guna memperluas literasi digital dan memperkuat kultur kreativitas di Kepulauan Riau.