gudnyus
16 Maret 2019, 06:03 WIB
Last Updated 2019-03-16T08:22:35Z
Wow

6 Crazy Rich Indonesia Yang Rajin Bayar Pajak

Advertisement
6 Crazy Rich Indonesia Yang Rajin Bayar Pajak (foto:unsplash.com)

Gudnyus.id - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP) memberikan penghargaan kepada para wajib pajak "besar", termasuk ke wajib pajak orang pribadi.

Sebagian nama penerima penghargaan itu mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Konglomerat ini menerima penghargaan karena kontribusi dalam pencapaian target penerimaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar pada 2018. Di tahun 2018, Kanwil DJP berhasil mengumpulkan pajak mencapai Rp 418,73 triliun.

Selain sudah tidak diragukan lagi sebagai orang-orang terkaya di Indonesia atau Crazy Rich Indonesia, beberapa diantara mereka bahkan masuk dalam daftar orang terkaya di tahun 2019 versi majalah Forbes.

Nah, inilah profil dan bisnis yang dimiliki ke-6 crazy rich indonesia tersebut:

1. Theodore Permadi Rachmat (Triputra Grup)

Pria ini adalah mantan bos Astra Group yang mengawali karirnya sebagai seorang sales. Namun berkat kegigihannya, ia berhasil menjadi komisaris Astra di tahun 1996 hingga 2000.

Kini setelah tak lagi di Astra, dia mendirikan Triputra Group yang berfokus di bidang agrikultur, perdagangan, manufaktur pertambangan, hingga dana pensiun.

Sekarang, TP Rachmat tercatat sebagai 10 besar orang terkaya di Indonesia. Konglomerat ini memiliki kekayaan sebesar US$ 1,7 miliar atau Rp 24 triliun.

2. Alexander Tedja (Pakuwon Grup)
Dia adalah seorang taipan properti dan pendiri dari Pakuwon Jati. Dengan total kekayaan yang mencapai US$ 1,6 miliar atau Rp 22 triliunan, ia menduduki posisi 12 sebagai orang terkaya di Indonesia.

Pria asal Surabaya, kelahiran Medan, ini bisa dibilang merupakan pebisnis daerah yang kiprah bisnisnya sukses hingga tingkat nasional. Pada awal karirnya, Alexander Tedja memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang perfilman dan perbioskopan.

Sejumlah properti yang dibangunnya adalah Pakuwon Mall, Pakuwon Trade Center, Tunjungan Plaza, dan Royal Plaza. Sementara di Jakarta, ia membangun Kota Kasablanka dan beberapa mall yang sangat padat pengunjung, yakni Blok M Plaza dan Gandaria City.

3. Garibaldi Thohir (PT Adaro Energy Tbk)

Kakak kandung dari Erick Thohir ini tercatata memiliki aset sebesar  US$ 1,45 miliar atau setara Rp 21 triliun. Meski lahir dari keluarga kaya raya, perjalannya merintis bisnis cukup berliku.

Sebelum berbisnis batubara dengan memegang saham adaro, Garibaldi sempat menjadi calo tanah hingga akhirnya mendirikan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Bermodalkan Rp 5 miliar, perusahaannya itu dibeli BII senilai US$ 150 juta.

Keuntungan dari WOM Finance itulah yang diinvestasikan pria yang akrab disapa boy thohir ini dengan membeli saham Adaro. Kemunculan Adaro pada tahun 2008 di bursa saham mengusung produk batubara ramah lingkungan sebagai andalan. Kini Adaro terus berkembang dan Boy telah mendominasi kepemilikan sahamnya.

4. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Emtek Grup)
Pria yang menduduki posisi ke 15 orang terkaya di Indonesia dengan catatan harta kekayaan mencapai US$ 1,3 miliar atau Rp 18 triliun ini adalah bos dari Emtek Group.

Ia adalah taipan media. Emtek Group membawahi sejumlah media ternama di Indonesia, seperti SCTV, Liputan6, Vidio.com, Indosiar.

Sebelum terjun ke dunia media, Eddy ialah pengusaha di bidang komputer yang menjual produk Compaq dibawah bendera Elang Mahkota Teknologi Komputer pada 1983. Bisnis ini menunjukkan perkembangan positif hingga pada tahun 1997, nama perusahaannya berubah menjadi Elang Mahkota Teknologi Indonesia atau Emtek. Sejak itulah ia mulai melirik bisnis media hingga sekarang.

5. Arifin Panigoro (Medco Grup)


Pria ini menduduki posisi ke 46 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2019. Total kekayaannya mencapai US$ 655 juta atau Rp 9,3 triliun.

Pria kelahiran Bandung, 1945 ini adalah seorang pendiri perusahaan migas terkenal yaitu, Medco Group. Sektor migas memang menjadi komoditas dunia yang seksi. Panigoro mendirikan bisnis ini karena terinspirasi peristiwa Oil Boom pada kisaran tahun 1978.

Sebelum menjalani bisnis migas ini, saat masih kuliah ia sempat menjadi teknisi instalator listrik yang mengunjungi rumah-rumah pelanggannya. Panigoro sempat juga merintis usaha pemasangan pipa proyek hingga akhirnya mendirikan Medco yang kini terus menggurita.

6. Budi Purnomo Hadisurjo (Optik Melawai)

Pria yang satu ini merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai Rp 3,5 triliunan. Pencapaian sebagai crazy rich itu diperoleh dari bisnisnya, yaitu Optik Melawai.

Optik melawai bukan sekedar toko kacamata, Budi Purnomo sukses merancang proses bisnis yang mengantarkan optik melawai memiliki lebih dari 300 gerai di berbagai lokasi. Awalnya, ia merintis bisnis ini pada tahu 1981 di daerah Melawai, Jakarta Selatan. Itulah sebabnya ia memberi nama sesuai dengan lokasi pertamanya.

Diversifikasi produk yang mereka bikin gak tanggung-tanggung. Perusahaan optik tersebut mendirikan anak perusahaan bernama Visculo Optical Supply. Perusahaan tersebut dibangun sebagai grosirnya optik.

Optik Melawai menjadi pemain terbesar di bidangnya. Melalui beberapa anak perusahaannya, ia menjelma sebagaigrosir optik yang memiliki bberagam diversifikasi produk.

Jadi itulah profil singkata dari enam crazy rich Indonesia yang taat bayar pajak dan mendapat penghargaan dari kementerian keuangan Republik Indonesia. Semoga menjadi teladan buat kamu yang juga berbisnis ya.