Advertisement
Gudnyus.id - Bakat dan minat merupakan dua faktor yang penting dalam penentuan karir seorang individu. Orang tua perlu mengenal dengan baik bakat dan minat dari seorang anak.
Dalam Webinar Parenting Nasional dengan tajuk 'mencintai tanpa syarat, mendidik anak sesuai bakat', Yuditia Prameswari dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kepulauan Riau menyampaikan Bakat merupakan faktor bawaan yang dapat menjadi faktor sukses dalam penentuan karir.
"Sedangkan minat adalah faktor yang dipelajari oleh individu. Biasanya berasal dari pengalaman positif yang seiring waktu menjadi bagian dari aspek kepribadian," jelasnya, Sabtu (24/07).
Yuditia menjelaskan tahapan perkembangan minat bakat individu terbagi atas tahapan Golden Age (Bayi - SD), SMP, SMU dan Kuliah. Orang tua memiliki peran yang berbeda terhadap anak di setiap tahapan tersebut.
"Sebaiknya pada Golden Age fokuskan pada value hidup, norma, moral, berbagi, toleransi, cinta kasih semua makhluk hidup. Bisa disertai dengan ikut lomba, webinar sesuai dengan usianya," kata Yuditia.
Orang tua juga perlu mengambil peran dalam pengembangan karir anak. Sebab dalam mengambil keputusan minat dan bakat termasuk memilih jurusan kuliah atau karir, anak bisa menemui sejumlah tantangan, diantaranya kurangnya motivasi, kurangnya informasi dan kurang mengenal diri sendiri.
"Sebagai orang tua bisa membimbing, memberi arahan, nasehat dan dukungan kepada anak. Orang tua panutan anak-anak, walaupun ada juga sebagian anak yang memilih karir berbeda dengan orang tuanya," ujar dia.
Untuk mengetahui bakat anak, Yuditia mengatakan perlu adanya eksplorasi terhadap anak. Dalam masa sekolah, anak mempelajari banyak hal untuk menjadi pondasi wawasan dan memperkaya pengalaman anak.
Ia mengatakan nantinya akan ada masa orang tua menyadari bakat anak atau justru anak yang akan menyampaikan keinginannya kepada orang tua.
"cintai anak kita tanpa tapi. Tidak perlu nilainya harus 100, yang penting dia senang dan bisa mengikuti. Cinta tidak butuh alasan dan tetap kita harus mendoakan anak, karena karir ada hubungannya dengan restu, keridhoan dan keikhlasan kita," pungkas Yuditia.
