Bapakguru
11 Agustus 2021, 20:44 WIB
Last Updated 2021-08-11T13:44:03Z
Batam

Pengembang Game Batam Wakili Indonesia di Tokyo Game Show dan GamesCom

Advertisement


 

GUDNYUS.ID - Masyarakat Batam layak berbangga kepada anak-anak mudanya. Bagaimana tidak, melalui bisnis pengembang game online, kota kecil ini ternyata melahirkan talenta-talenta berbakat. Tak hanya bersaing antar daerah di Indonesia, tetapi bahkan sudah go internasional.

Ditemui di Kantor Walikota Batam (10/8), Stephane Gerald Siburian selaku Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kepri bersama anak-anak muda yang tergabung dalam 4HappyStudio, menceritakan kiprah game buatan anak Batam menembus pasar game online di dunia.

Lewat game "Who Is He: Let Me Out", 4HappyStudio didapuk menjadi salah satu perwakilan Indonesia diajang exibhition game internasional dan bergengsi Tokyo Game Show di Jepang dan GamesCom di Amerika tahun ini.

"Saya barusan berjumpa Pak Amsakar, beliau mengapresiasi teman-teman 4HappyStudio yang sudah mengharumkan nama Batam dikancah Nasional dan Internasional. Selain itu, beliau juga meminta kami untuk mempresentasikan peluang pengembangan game sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif di Batam". Terang Stephane.

Dihadapan Amsakar Ahmad, Wakil Walikota Batam yang sekaligus Ketua Dewan Penasehat Gekrafs Kepri, Stephane juga menyampaikan kendala minimnya investor di bisnis pengembang Game Online, padahal dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi primadona ekonomi kreatif karena pasarnya yang terbuka luas.

Dalam situasi pandemi yang sudah hampir 2 tahun memaksa untuk banyak beraktivitas di rumah dan berteman gadget, banyak orang menghabiskan waktu luangnya dengan bermain game online. "Bayangkan saja, buat gamenya bisa di Indonesia, tapi jualnya di pasar seluruh dunia", urainya.

4HappyStudio, yang tergabung dalam Gekrafs Kepri, merupakan perusahaan pengembang game yang berisi 5 anak muda lulusan Politeknik Negeri Batam. 4HappyStudio berhasil membuat beberapa game yang sudah tembus pasar dunia seperti Amerika, Jepang, Jerman dan Rusia. Saat ini telah menjalin kerjasama dengan investor swasta dan BUMN.