gudnyus
11 Agustus 2021, 15:41 WIB
Last Updated 2021-08-12T13:45:06Z
Ragam

BAZNAS Kepri Mengudara di RRI, Motivasi Masyarakat Cinta Zakat

Advertisement

 

Gudnyus.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepri mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI) Batam dalam rangka menyapa pendengar untuk kenal lebih dekat dengan zakat, Rabu (11/08/2021)

Kelima pimpinan BAZNAS Provinsi Kepri kompak hadir di studio pro 1 RRI Batam, yaitu ketua Kepri KH Arusman Yusuf, Wakil Ketua I Suparwi, Wakil Ketua II Dr. Pauzi, Wakil Ketua III Nanang Rohendi dan Wakil Ketua IV Deni Mulyana.

Ketua BAZNAS Kepri, KH Arusman Yusuf mengatakan BAZNAS merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS).

"Kami ingin mengajak masyarakat sama-sama berperan mensejahterakan umat dan membantu yang membutuhkan melalui BAZNAS. Insya Allah setiap amanah yang dipercayakan ke BAZNAS akan disalurkan tepat sasaran. Seluruh BAZNAS di tingkat nasional, provinsi dan kota adalah orang-orang pilihan yang kredibel dan terpercaya," jelasnya.

Wakil Ketua I BAZNAS Kepri, Suparwi mengungkapkan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan jumlah penerima zakat atau mustahik. Hal ini selaras dengan data BPS Kepri yang menunjukkan terjadinya peningkatan angka kemiskinan.

"Jumlah muzaki pun mengalami penurunan. Karena memang banyak masyarakat yang tadinya memiliki usaha harus gulung tikar karena terdampak pandemi Covid-19," ujar dia.

Suparwi mengajak agar masyarakat menumbuhkan semangat cinta zakat. Ia mengatakan berzakat adalah kewajiban umat islam untuk berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan dengan sesama agar dapat saling menguatkan, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial.

"Melalui zakat inilah hubungan antar manusia tercipta. Terlebih situasi dan kondisi pandemi Covid-19 banyak yang membutuhkan uluran bantuan dari sesama. Berzakat membuat harta atau rizkinya yang kita terima menjadi berkah dan akan diganti dengan yang lebih baik, serta bermanfaat untuk para penerima," pungkas Suparwi.