Advertisement
 |
| Tidak ada kata terlambat untuk memulai menjadi seorang entrepreneur (Foto:pexels.com) |
Gudnyus.id - Bila Anda pikir Anda harus muda, cemerlang, dan memiliki banyak uang untuk menjadi entrepreneur atau pebisnis sukses? Sebaiknya cobalah berpikir lagi.
Saya bertemu banyak orang yang mengatakan kepada saya bahwa mereka sering berpikir untuk memulai bisnis mereka sendiri, tetapi ...
"Saya pikir saya agak terlalu tua untuk memulai sekarang."
"Saya tidak punya uang untuk memulai."
"Aku sudah menikah / punya anak dan terlalu sibuk."
"Saya tidak memiliki keterampilan pemasaran apa pun."
Saya mengerti dari mana beberapa gagasan yang membatasi diri ini berasal.
Mungkin ada hubungannya dengan semua cerita yang kita dengar di media tentang wirausahawan muda yang datang entah dari mana untuk sukses besar dengan bisnis pertama mereka.
Kita ambil contoh Mark Zuckerberg, CEO dan Pendiri Facebook, misalnya.
Hanya tiga tahun yang lalu, orang ini tidak punya mobil, tidak punya rumah, dan tidak punya pekerjaan. Dan pada usia 19 tahun, dia berhasil mendapatkan $ 12,7 juta modal ventura untuk membiayai idenya untuk situs jejaring sosial baru.
Hari ini, Facebook memiliki lebih dari 300 juta pengguna terdaftar dan berada di jalannya untuk menghasilkan lebih dari ratusan juta dollar pendapatan setiap tahunnya.
Bahkan sempat ada desas-desus beredar bahwa Yahoo pernah menawarkan $ 1 miliar untuk membeli Facebook tetapi Zuckerberg menolaknya. Sebuah keputusan berani dari anak berusia 22 tahun saat itu.
Ketika Anda mendengar tentang kisah sukses seperti ini, membuktikan tidak selamanya memiliki banyak uang menjadi sebuah syarat untuk menjadi sukses dalam memulai bisnis Anda sendiri.
Sebuah penelitian terbaru dari Kauffman Foundation for Entrepreneurship mengungkapkan beberapa statistik yang sangat menarik tentang wirausaha - termasuk usia rata-rata, latar belakang, dan motivasi - yang akan mengejutkan Anda.
Studi ini disebut “The Anatomy of an Entrepreneur” dan didasarkan pada survei terhadap 549 pendiri perusahaan di berbagai industri.
Berikut adalah lima kesimpulan utama dari laporan yang menurut saya paling menarik:
1. Usia rata-rata pendiri perusahaan ketika mereka memulai perusahaan mereka saat ini adalah 40.
2. Kurang dari 1 persen berasal dari latar belakang yang sangat kaya atau sangat miskin.
3. 70% menikah ketika mereka meluncurkan bisnis pertama mereka.
4. 60% memiliki setidaknya satu anak ketika mereka meluncurkan bisnis pertama mereka (dan 44% memiliki dua anak atau lebih).
5. Mayoritas responden (75,4 persen) telah bekerja sebagai karyawan di perusahaan lain selama lebih dari enam tahun sebelum meluncurkan perusahaan mereka sendiri.
Jika Anda membiarkan ide-ide yang membatasi diri menahan Anda dari memulai bisnis sendiri, cobalah pertimbangkan untuk menyelaraskan diri Anda dengan seorang mentor, mitra bisnis, atau wirausaha lain yang mengejar hal yang sama seperti kamu inginkan.
