gudnyus
18 Maret 2019, 12:24 WIB
Last Updated 2019-03-18T05:26:52Z
sehat

Cara Mengobati Sakit Perut Pada Anak Usia 12 Tahun Ke Bawah

Advertisement
Cara Mengobati Sakit Perut Pada Anak Usia 12 Tahun Ke Bawah (Foto:choc.org)


Gudnyus.id - Masih banyak orang tua yang belum mengetahui bagaimana cara mengatasi sakit perut pada anak. Padahal sakit perut merupakan gejala yang tergolong sering dikeluhkan oleh anak.

Penelitian menemukan bahwa  30 persen anak Indonesia pernah mengunjungi dokter, minimal sekali dalam hidupnya. Sekitar 1 dari 3 anak datang ke dokter dengan keluhan sakit perut.

Beberapa cara tradisional yang digunakan orang tua untuk mengobati sakit perut pada anak biasanya dengan mengolesi perut dengan bawang, minyak kayu putih, daun-daunan, dan lain-lain.

Sayangnya untuk mendeteksi penyebab sakit perut pada anak tidaklah mudah. Mereka bisa saja sakit perut karena cedera pada perut ketika bermain, atau mungkin karena penyakit tertentu, seperti sakit maag, infeksi saluran kemih, atau radang tenggorokan.

Namun, sembelit atau konstipasi biasanya adalah penyebab dominan sakit perut pada anak. Beberapa penyebab yang lebih serius termasuk usus buntu atau keracunan. Sedangkan sakit perut tanpa gejala lain yang hilang dalam waktu kurang dari 3 jam biasnya tidak serius.

Bila sakit perut biasa tanpa gejala yang lain umumnya dapat diatasi dengan pengobatan di rumah dan anak tidak perlu diperiksakan ke dokter. Seperti dlansir honestdocs.id, inilah cara mengatasi sakit perut pada anak di bawah 11 tahun yang dapat orang tua lakukan di rumah:
  • Beristirahat, anjurkan anak untuk istirahat ketika mengalami sakit perut ringan. Karena biasanya sakit perut ringan akan hilang dalam waktu 30 menit.
  • Anjurkan anak untuk banyak minum cairan, seperti air, kaldu, atau jus buah apel yang diencerkan dengan air. Minumlah secara perlahan, sedikit-sedikit, tapi sering.
  • Setelah itu, jika anak merasa ingin buang air besar segera keluarkan, jangan ditahan-tahan.

Jika cara di atas belum bisa mengatasi sakit perut pada anak,  maka coba lakukan ini:
  • Beri makan dalam porsi kecil sehari tiga kali, ingat! bukan porsi besar seperti biasa.
  • Beri makanan ringan, seperti nasi, roti kering atau biskuit, atau saus apel. Hindari makanan pedas, buah-buahan lainnya, atau minuman yangmengandung kafein atau karbonasi sampai 48 jam setelah semua gejala hilang. Karena makanan ini akan memberatkan pencernaan anak dan membuat sakit perut makin parah.
  • Jangan memberikan anak obat-obatan tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena obat-obatan pereda nyeri dapat menutupi rasa sakit sedangkan penyakit masih berlangsung bahkan menjadi lebih buruk.

Tanda-Tanda Sakit Perut Anak Perlu Dibawa ke Dokter

  • Hubungi dokter, apabila telah melakukan tips mengatasi sakit perut pada anak di atas namun sakit perut belum juga membaik atau bahkan disertai dengan gejala lain seperti berikut:
  • Rasa sakit meningkat atau melokalisasi pada satu bagian perut.
  • Timbul diare, mual, muntah, atau demam.
  • Perut terasa keras atau terlihat sangat kembung.

Cermati setiap gejala yang muncul, jika itu mengkhawatirkan akan lebih baik jika segera diperiksakan ke dokter catat setiap gejala yang muncul karena ini akan menjadi informasi berguna bagi dokter untuk menegakkan diganosis dan membantu mengatasi sakit perut pada anak Anda dengan tepat.